Niat Sholat Rebo Wekasan Safar: Tata Cara & Keutamaannya

by Marco 57 views

Rebo Wekasan, atau Rabu Pungkasan, adalah hari Rabu terakhir di bulan Safar dalam kalender Hijriah. Bagi sebagian umat Muslim, hari ini dianggap sebagai hari diturunkannya berbagai macam musibah dan বালা. Namun, di sisi lain, Rebo Wekasan juga menjadi momentum untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satu amalan yang sering dilakukan adalah sholat Rebo Wekasan. Guys, pada artikel kali ini, kita akan membahas secara lengkap tentang niat sholat Rebo Wekasan, tata caranya, serta keutamaan yang terkandung di dalamnya.

Apa itu Rebo Wekasan?

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang niat sholat Rebo Wekasan, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu Rebo Wekasan. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Rebo Wekasan adalah hari Rabu terakhir di bulan Safar. Dalam tradisi masyarakat Muslim di Indonesia, Rebo Wekasan memiliki makna khusus. Sebagian masyarakat meyakini bahwa pada hari ini, Allah SWT menurunkan berbagai macam musibah dan বালা. Oleh karena itu, banyak orang yang melakukan berbagai amalan ibadah untuk memohon perlindungan dan keselamatan kepada Allah SWT.

Namun, perlu diingat bahwa keyakinan mengenai Rebo Wekasan sebagai hari turunnya musibah bukanlah ajaran yang berasal dari Al-Qur'an maupun hadis. Keyakinan ini lebih merupakan tradisi dan kepercayaan yang berkembang di masyarakat. Terlepas dari keyakinan tersebut, Rebo Wekasan tetaplah menjadi momentum yang baik untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kita bisa memanfaatkan hari ini untuk memperbanyak sholat, membaca Al-Qur'an, berdzikir, bersedekah, dan melakukan amalan-amalan kebaikan lainnya.

Bulan Safar sendiri merupakan bulan kedua dalam kalender Hijriah, setelah bulan Muharram. Secara bahasa, Safar berarti kosong. Sebagian masyarakat Arab zaman dahulu meyakini bahwa bulan Safar adalah bulan yang penuh dengan kesialan dan musibah. Oleh karena itu, mereka menghindari melakukan kegiatan-kegiatan penting seperti pernikahan atau bepergian jauh pada bulan ini. Namun, Islam tidak mengajarkan keyakinan seperti itu. Dalam Islam, setiap waktu adalah baik dan tidak ada hari atau bulan yang secara khusus membawa kesialan. Justru, kita dianjurkan untuk selalu berprasangka baik kepada Allah SWT dan memanfaatkan setiap waktu untuk beribadah dan berbuat kebaikan.

Niat Sholat Rebo Wekasan: Lafal dan Artinya

Sholat Rebo Wekasan merupakan salah satu amalan yang sering dilakukan pada hari Rabu terakhir bulan Safar. Sholat ini biasanya dilakukan sebanyak empat rakaat dengan dua kali salam. Guys, sebelum melaksanakan sholat Rebo Wekasan, penting untuk memahami niatnya terlebih dahulu. Niat merupakan ruh dari ibadah, sehingga tanpa niat, ibadah kita tidak akan sah. Berikut adalah lafal niat sholat Rebo Wekasan beserta artinya:

Lafal Niat Sholat Rebo Wekasan

أُصَلِّيْ سُنَّةً لِرَفْعِ الْبَلاَءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatan li raf'il bala'i arba'a raka'atin lillahi ta'ala

Arti Niat Sholat Rebo Wekasan

"Aku niat sholat sunnah untuk menolak bala sebanyak empat rakaat karena Allah Ta'ala."

Guys, perlu diperhatikan bahwa niat sholat Rebo Wekasan ini adalah niat sholat sunnah secara umum. Tidak ada dalil khusus yang menyebutkan niat sholat Rebo Wekasan dengan lafal yang spesifik. Oleh karena itu, niat di atas sudah cukup untuk melaksanakan sholat Rebo Wekasan. Yang terpenting adalah kita meniatkan dalam hati untuk melaksanakan sholat sunnah dengan tujuan memohon perlindungan dan keselamatan kepada Allah SWT.

Selain lafal niat di atas, ada juga sebagian ulama yang menyarankan untuk menambahkan lafal niat berikut:

أُصَلِّيْ سُنَّةً رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushalli sunnata raka'ataini lillahi ta'ala

Artinya: "Aku niat sholat sunnah dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Niat ini diucapkan untuk setiap dua rakaat sholat Rebo Wekasan. Jadi, setelah melaksanakan dua rakaat pertama, kita mengucapkan niat ini lagi sebelum memulai dua rakaat berikutnya. Guys, kedua lafal niat ini bisa digunakan, tergantung pada keyakinan dan preferensi masing-masing. Yang terpenting adalah niat yang ikhlas karena Allah SWT.

Tata Cara Sholat Rebo Wekasan

Setelah memahami niat sholat Rebo Wekasan, selanjutnya kita akan membahas tata cara pelaksanaannya. Secara umum, tata cara sholat Rebo Wekasan sama dengan tata cara sholat sunnah lainnya. Namun, ada beberapa hal khusus yang perlu diperhatikan. Berikut adalah tata cara sholat Rebo Wekasan yang bisa guys ikuti:

  1. Niat. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, niatkan dalam hati untuk melaksanakan sholat sunnah Rebo Wekasan sebanyak empat rakaat karena Allah Ta'ala.

  2. Takbiratul Ihram. Angkat kedua tangan sejajar dengan telinga sambil mengucapkan "Allahu Akbar".

  3. Membaca Doa Iftitah. Doa Iftitah adalah doa yang dibaca setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surat Al-Fatihah. Ada beberapa versi doa Iftitah yang bisa dibaca, salah satunya adalah:

    سُبْحَانَكَ اللّٰهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَىٰ جَدُّكَ وَلَا إِلٰهَ غَيْرُكَ

    Subhanakallahumma wa bihamdika wa tabarakasmuka wa ta'ala jadduka wa la ilaha ghairuk

    Artinya: "Maha Suci Engkau ya Allah, segala puji bagi-Mu, Maha Berkah Nama-Mu, Maha Tinggi Kebesaran-Mu, dan tidak ada Tuhan selain Engkau."

  4. Membaca Surat Al-Fatihah. Surat Al-Fatihah adalah rukun sholat yang wajib dibaca dalam setiap rakaat.

  5. Membaca Surat Pendek. Setelah membaca surat Al-Fatihah, disunnahkan untuk membaca surat pendek dari Al-Qur'an. Pada sholat Rebo Wekasan, ada beberapa surat yang dianjurkan untuk dibaca, yaitu:

    • Rakaat pertama: Surat Al-Kautsar (100 kali)
    • Rakaat kedua: Surat Al-Ikhlas (100 kali)
    • Rakaat ketiga: Surat Al-Falaq (100 kali)
    • Rakaat keempat: Surat An-Nas (100 kali)

    Namun, jika guys merasa kesulitan untuk membaca surat-surat tersebut sebanyak 100 kali, bisa dibaca sesuai kemampuan. Yang terpenting adalah keikhlasan dan kekhusyukan dalam melaksanakan sholat.

  6. Rukuk. Rukuk dilakukan dengan membungkukkan badan dengan kedua tangan memegang lutut sambil mengucapkan "Subhana Rabbiyal 'Azimi wa Bihamdih" (Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya) sebanyak tiga kali.

  7. I'tidal. I'tidal dilakukan dengan berdiri tegak setelah rukuk sambil mengucapkan "Sami'allahu Liman Hamidah" (Allah mendengar orang yang memuji-Nya). Kemudian dilanjutkan dengan membaca "Rabbana Lakal Hamdu" (Ya Tuhan kami, segala puji bagi-Mu).

  8. Sujud. Sujud dilakukan dengan meletakkan dahi, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan ujung kaki di atas lantai sambil mengucapkan "Subhana Rabbiyal A'la wa Bihamdih" (Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi dan segala puji bagi-Nya) sebanyak tiga kali.

  9. Duduk di Antara Dua Sujud. Duduk di antara dua sujud dilakukan dengan duduk iftirasy (duduk di atas kaki kiri yang dilipat) sambil mengucapkan "Rabbighfirli Warhamni Wajburni Warfa'ni Warzuqni Wahdini Wa'afini Wa'fu Anni" (Ya Tuhanku, ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupkanlah aku, tinggikanlah derajatku, berilah aku rezeki, berilah aku petunjuk, berilah aku kesehatan, dan maafkanlah aku).

  10. Sujud Kedua. Sujud kedua dilakukan sama seperti sujud pertama.

  11. Bangkit untuk Rakaat Kedua. Setelah sujud kedua, bangkitlah untuk melanjutkan rakaat kedua. Tata cara pada rakaat kedua sama dengan rakaat pertama, mulai dari membaca surat Al-Fatihah hingga sujud kedua.

  12. Tasyahud Awal. Setelah sujud kedua pada rakaat kedua, duduklah untuk membaca tasyahud awal. Bacaan tasyahud awal adalah:

    التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلّٰهِ، السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَىٰ عِبَادِ اللّٰهِ الصَّالِحِيْنَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

    Attahiyyatul mubarakatush shalawatut tayyibatu lillah, Assalamu alaika ayyuhan Nabiyyu warahmatullahi wabarakatuh, Assalamu alaina wa ala ibadillahis shalihin, Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa rasuluh

    Artinya: "Segala penghormatan, keberkahan, shalawat, dan kebaikan adalah milik Allah. Semoga keselamatan tercurah kepadamu wahai Nabi, beserta rahmat Allah dan berkah-Nya. Semoga keselamatan tercurah kepada kami dan kepada hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya."

  13. Bangkit untuk Rakaat Ketiga. Setelah membaca tasyahud awal, bangkitlah untuk melanjutkan rakaat ketiga. Tata cara pada rakaat ketiga dan keempat sama dengan rakaat pertama dan kedua, mulai dari membaca surat Al-Fatihah hingga sujud kedua.

  14. Tasyahud Akhir. Setelah sujud kedua pada rakaat keempat, duduklah untuk membaca tasyahud akhir. Bacaan tasyahud akhir sama dengan bacaan tasyahud awal, ditambah dengan bacaan shalawat Nabi:

    اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَىٰ آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

    Allahumma salli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad

    Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan kepada keluarga junjungan kami Nabi Muhammad."

  15. Salam. Setelah membaca tasyahud akhir, ucapkan salam dengan menoleh ke kanan dan ke kiri sambil mengucapkan "Assalamu alaikum wa rahmatullah" (Semoga keselamatan dan rahmat Allah tercurah kepada kalian).

Guys, itulah tata cara sholat Rebo Wekasan yang bisa kalian ikuti. Perlu diingat bahwa sholat ini adalah sholat sunnah, sehingga tidak ada kewajiban untuk melaksanakannya. Namun, jika kita melaksanakannya dengan ikhlas dan khusyuk, insya Allah kita akan mendapatkan keutamaan dan pahala dari Allah SWT.

Keutamaan Sholat Rebo Wekasan

Sholat Rebo Wekasan memiliki beberapa keutamaan yang bisa kita dapatkan jika kita melaksanakannya. Meskipun tidak ada dalil yang secara khusus menyebutkan keutamaan sholat Rebo Wekasan, namun secara umum, sholat sunnah memiliki banyak keutamaan. Berikut adalah beberapa keutamaan sholat Rebo Wekasan yang bisa kita renungkan:

  1. Menolak Bala dan Musibah. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, salah satu tujuan melaksanakan sholat Rebo Wekasan adalah untuk memohon perlindungan dan keselamatan kepada Allah SWT dari berbagai macam bala dan musibah. Dengan melaksanakan sholat ini, kita berharap Allah SWT akan menjauhkan kita dari segala macam bencana dan memberikan kita keselamatan di dunia dan di akhirat.
  2. Mendekatkan Diri kepada Allah SWT. Sholat adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan sholat Rebo Wekasan, kita menunjukkan ketaatan dan kecintaan kita kepada Allah SWT. Semakin sering kita sholat, semakin dekat pula kita dengan Allah SWT.
  3. Mendapatkan Pahala dan Keberkahan. Setiap amalan kebaikan yang kita lakukan akan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Sholat Rebo Wekasan juga merupakan amalan kebaikan yang akan mendatangkan pahala dan keberkahan bagi kita. Pahala yang kita dapatkan akan menjadi bekal kita di akhirat kelak.
  4. Menambah Kekhusyukan dalam Beribadah. Dengan melaksanakan sholat Rebo Wekasan, kita melatih diri untuk lebih khusyuk dalam beribadah. Kekhusyukan adalah kunci diterimanya ibadah kita oleh Allah SWT. Semakin khusyuk kita dalam beribadah, semakin besar pula pahala yang akan kita dapatkan.
  5. Menghidupkan Sunnah Nabi Muhammad SAW. Sholat sunnah merupakan salah satu sunnah Nabi Muhammad SAW. Dengan melaksanakan sholat Rebo Wekasan, kita turut menghidupkan sunnah Nabi Muhammad SAW. Menghidupkan sunnah Nabi Muhammad SAW adalah salah satu cara untuk menunjukkan kecintaan kita kepada beliau.

Guys, itulah beberapa keutamaan sholat Rebo Wekasan yang bisa kita dapatkan jika kita melaksanakannya. Tentu saja, keutamaan-keutamaan ini bisa kita dapatkan jika kita melaksanakan sholat Rebo Wekasan dengan ikhlas, khusyuk, dan penuh pengharapan kepada Allah SWT.

Amalan Lain yang Bisa Dilakukan di Rebo Wekasan

Selain sholat Rebo Wekasan, ada beberapa amalan lain yang bisa kita lakukan pada hari Rabu terakhir bulan Safar ini. Amalan-amalan ini bertujuan untuk memohon perlindungan dan keselamatan kepada Allah SWT, serta untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita. Berikut adalah beberapa amalan yang bisa kita lakukan:

  1. Membaca Al-Qur'an. Al-Qur'an adalah pedoman hidup bagi umat Muslim. Dengan membaca Al-Qur'an, kita akan mendapatkan petunjuk dan hidayah dari Allah SWT. Pada Rebo Wekasan, kita bisa memperbanyak membaca Al-Qur'an, baik secara individu maupun bersama-sama.
  2. Berdoa. Doa adalah senjata orang mukmin. Dengan berdoa, kita memohon kepada Allah SWT untuk mengabulkan segala hajat dan melindungi kita dari segala macam bala dan musibah. Pada Rebo Wekasan, kita bisa memperbanyak berdoa, terutama doa-doa yang berkaitan dengan perlindungan dan keselamatan.
  3. Berdzikir. Dzikir adalah mengingat Allah SWT. Dengan berdzikir, hati kita akan menjadi tenang dan damai. Pada Rebo Wekasan, kita bisa memperbanyak berdzikir, baik dengan mengucapkan kalimat-kalimat thayyibah seperti Subhanallah, Alhamdulillah, La Ilaha Illallah, Allahu Akbar, maupun dengan membaca asmaul husna.
  4. Bersedekah. Sedekah adalah memberikan sebagian harta kita kepada orang yang membutuhkan. Dengan bersedekah, kita tidak hanya membantu orang lain, tetapi juga membersihkan harta kita dari hak orang lain. Pada Rebo Wekasan, kita bisa bersedekah kepada fakir miskin, anak yatim, atau orang-orang yang membutuhkan lainnya.
  5. Silaturahmi. Silaturahmi adalah menjalin hubungan baik dengan sesama. Dengan silaturahmi, kita mempererat persaudaraan dan menambah rezeki. Pada Rebo Wekasan, kita bisa bersilaturahmi kepada keluarga, teman, atau kerabat.

Guys, itulah beberapa amalan lain yang bisa kita lakukan pada Rebo Wekasan. Dengan melaksanakan amalan-amalan ini, kita berharap dapat meraih ridha Allah SWT dan mendapatkan keberkahan dalam hidup kita.

Kesimpulan

Rebo Wekasan adalah hari Rabu terakhir di bulan Safar yang memiliki makna khusus bagi sebagian umat Muslim. Meskipun ada keyakinan bahwa pada hari ini diturunkan berbagai macam musibah, namun Rebo Wekasan tetaplah menjadi momentum yang baik untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satu amalan yang sering dilakukan adalah sholat Rebo Wekasan.

Sholat Rebo Wekasan adalah sholat sunnah yang dilakukan sebanyak empat rakaat dengan dua kali salam. Niat sholat Rebo Wekasan adalah Ushalli sunnatan li raf'il bala'i arba'a raka'atin lillahi ta'ala (Aku niat sholat sunnah untuk menolak bala sebanyak empat rakaat karena Allah Ta'ala). Tata cara sholat Rebo Wekasan sama dengan tata cara sholat sunnah lainnya, namun ada beberapa surat yang dianjurkan untuk dibaca pada setiap rakaat.

Sholat Rebo Wekasan memiliki beberapa keutamaan, di antaranya adalah menolak bala dan musibah, mendekatkan diri kepada Allah SWT, mendapatkan pahala dan keberkahan, menambah kekhusyukan dalam beribadah, dan menghidupkan sunnah Nabi Muhammad SAW. Selain sholat Rebo Wekasan, ada juga beberapa amalan lain yang bisa kita lakukan pada hari ini, seperti membaca Al-Qur'an, berdoa, berdzikir, bersedekah, dan silaturahmi.

So guys, mari kita manfaatkan Rebo Wekasan ini untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita dari segala macam bala dan musibah, serta memberikan kita keberkahan dalam hidup kita. Aamiin.

Semoga artikel ini bermanfaat ya, guys! Jangan ragu untuk share artikel ini jika kalian merasa artikel ini bermanfaat bagi orang lain. Terima kasih sudah membaca!